PUTIH BENING
Maka
kau, satria, adalah kertas putih
Bersih
tak bernoda
Tanpa
setitik noktah
tanpa
coretan
Huruf
atau sekedar garis
Tanpa
sentuhan
Jemari
tangan
Seperti
bayi baru lahir dari Rahim Ibunya
Menjerit
menangis tanpa dosa
Membikin
gemas seorang yang baru saja
Mendapat
gelar Ibu
Untuk
lekas-lekas menyusuimu
Maka
kau, satria, adalah bening
Sebening
pagi yang semerbak
Aroma
Mawar
melati dan kamboja
Segarnya embun
segarnya
daun
ranting
akar dan dahan
tanpa
permisi menelusup hidung
Hingga
jantung
Menelusup
pori-pori kulit hingga
Tulang
jadi beku
adalah
satria
bak
kertas putih
bak
bayi baru lahir
bak
pagi yang bening
kau
berhenti dimana
dapat
di cari dimana
kemarilah
segera
jangan
buat menunggu
seantero
jagad telah menanti
lakonmu
kau,
satria
mereka
memanggilmu
menunggumu.
Desember
2012
Ayu
Wibowo Handayani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar