Jumat, 11 Januari 2013

Edisi Puisi

PUTIH BENING
Maka kau, satria,  adalah kertas putih
Bersih tak bernoda
Tanpa setitik noktah
tanpa coretan
Huruf atau sekedar garis
Tanpa sentuhan
Jemari tangan
Seperti bayi baru lahir dari Rahim Ibunya
Menjerit menangis tanpa dosa
Membikin gemas seorang yang baru saja
Mendapat gelar Ibu
Untuk lekas-lekas menyusuimu

Maka kau, satria, adalah bening
Sebening pagi yang semerbak
Aroma
Mawar melati dan kamboja
Segarnya  embun
segarnya daun
ranting akar dan dahan
tanpa permisi menelusup hidung
Hingga jantung
Menelusup pori-pori kulit hingga
Tulang jadi beku

adalah satria
bak kertas putih
bak bayi baru lahir
bak pagi yang bening
kau berhenti dimana
dapat di cari dimana
kemarilah segera
jangan buat menunggu
seantero jagad telah menanti
lakonmu

kau, satria
mereka memanggilmu
menunggumu.

Desember 2012
Ayu Wibowo Handayani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar