Jumat, 11 Januari 2013

Sekilas Tentang MK (Malam Keakraban)

-->
Malam keakraban mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya telah berlalu.  Kegiatan tahunan ini dilaksanakan oleh jurusan Sastra Indonesia di Selorejo Malang, Sastra Inggris dan Ilmu Sejarah di Cuban Rondo Malang, Sastra Jepang di Pacet Mojokerto, dan D3 Bahasa Inggris di Cuban Talun Malang, dan tepat di laksanakan serempak pada tanggal 12 sampai 14 Oktober 2012.
Berdasarkan kuisioner yang telah disebarkan kepada saebagian besar mahasiswa baru FIB setelah mengikuti MK, ke efektifan MK garapan pengurus himpunan mahasiswa kelima jurusan di FIB ini dapat dikatakan berhasil, walau masih ada beberapa mahasiswa yang kurang dapat menerima dengan adanya MK yang notabene melelahkan, menakutkan, sekaligus memusingkan karena harus mengurusi barang bawaan yang bermacam-macam dan menghabiskan biaya yang cukup banyak. Namun dibalik itu semua terdapat nilai kebersamaan dan kepekaan sosial yang tinggi. Terbukti dari komentar sebagian besar mahasiswa baru yang mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan angkatan, serta susah-senangnya MK dengan berbagai tugas yang diberikan dapat mempersatukan ideologi dan perasaan mereka.
Malam keakraban (MK) merupakan suatu wadah yang di dalamnya diberlakukan berbagai metode pembentukan kepekaan sosial internal angkatan pada mahasiswa baru. Bukan untuk melampiaskan emosi angkatan atas (baca: senior) sebagai ajang balas dendam. Seharusnya yang ada pada malam MK adalah kegiatan-kegiatan edukatif menjadi mahasiswa jurusan yang bersangkutan, semacam kegiatan yang dapat menjadi pelajaran pengendalian massa, mengkoordinir, dan pengolahan problem angkatan. Dengan berbagai ihwal tersebut diharapkan dengan usai diikutinya malam keakraban maka mahasiswa baru akan menjadi mahasiswa yang faham situasi ke-mahasiswa-an, sehingga menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi. Karena itu, diharapkan panitia mampu menjelaskan bagaimana menjadi mahasiswa pada zaman sekarang dalam menghadapi berbagai tantangan. Jadi, kelak, para mahasiwa baru bisa memperoleh pencerahan bagi diri sendiri bagaimana sebaiknya menjadi mahasiswa. Di samping itu malam keakraban akan menumbuhkan kekompakan angkatan karena mereka saling mengenal dan saling faham situasi ke-mahaaiswa-an sehingga mampu menjadi mahasiswa sejati.
Pola pikir mahasiswa baru dapat terbentuk dengan baik jika mampu mengambil intisari dari kegiatan MK. Di sinilah fungsi dan manfaat MK; segala pengetahuan yang diberikan akan membekas dalam diri mahasiswa. Mahasiswa baru adalah mahasiswa yang masih lugu, segala tindakan dan pendapat mereka mudah untuk dipatahkan. Karena itu membekali mahasiswa baru dengan hal-hal yang bersifat mencerdaskan lewat MK menjadi salah satu pintu untuk mengubah kepribadian mereka.
            Kini bukan zamannya lagi adanya tekanan-tekanan dalam kegian orientasi maba. Sejak PPKMB awal telah diumumkan peraturan pelarangan adanya kekerasan fisik maupun mental pada mahasiswa baru. Kembali lagi kepada tujuan pokok diadakannya kegiatan orientasi sebagai ajang pengenalan kampus kepada mahasiswa baru, termasuk pengenalan jurusan, angkatan, dan masing-masing personal angkatan.
Karena itulah, MK bisa dijadikan wahana yang tepat untuk memberikan pencerahan pada mahasiswa baru. MK yang mencerdaskan, yang  bersifat edukatif. Bukan wahana balas dendam yang membukakan peluang bagi mahasiswa untuk melakukan tindak kekerasan.

(Hasan/Ayu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar