-->
Malam keakraban mahasiswa baru
Fakultas Ilmu Budaya telah berlalu.
Kegiatan tahunan ini dilaksanakan oleh jurusan Sastra Indonesia di
Selorejo Malang, Sastra Inggris dan Ilmu Sejarah di Cuban Rondo Malang, Sastra
Jepang di Pacet Mojokerto, dan D3 Bahasa Inggris di Cuban Talun Malang, dan tepat
di laksanakan serempak pada tanggal 12 sampai 14 Oktober 2012.
Berdasarkan kuisioner yang telah
disebarkan kepada saebagian besar mahasiswa baru FIB setelah mengikuti MK, ke
efektifan MK garapan pengurus himpunan mahasiswa kelima jurusan di FIB ini
dapat dikatakan berhasil, walau masih ada beberapa mahasiswa yang kurang dapat
menerima dengan adanya MK yang notabene melelahkan, menakutkan, sekaligus
memusingkan karena harus mengurusi barang bawaan yang bermacam-macam dan
menghabiskan biaya yang cukup banyak. Namun dibalik itu semua terdapat nilai
kebersamaan dan kepekaan sosial yang tinggi. Terbukti dari komentar sebagian
besar mahasiswa baru yang mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan angkatan,
serta susah-senangnya MK dengan berbagai tugas yang diberikan dapat
mempersatukan ideologi dan perasaan mereka.
Malam keakraban (MK) merupakan
suatu wadah yang di dalamnya diberlakukan berbagai metode pembentukan kepekaan
sosial internal angkatan pada mahasiswa baru. Bukan untuk melampiaskan emosi
angkatan atas (baca: senior) sebagai ajang balas dendam. Seharusnya yang ada
pada malam MK adalah kegiatan-kegiatan edukatif menjadi mahasiswa jurusan yang
bersangkutan, semacam kegiatan yang dapat menjadi pelajaran pengendalian massa,
mengkoordinir, dan pengolahan problem angkatan. Dengan berbagai ihwal tersebut
diharapkan dengan usai diikutinya malam keakraban maka mahasiswa baru akan
menjadi mahasiswa yang faham situasi ke-mahasiswa-an, sehingga menjadi
mahasiswa yang aktif dan berprestasi. Karena itu,
diharapkan panitia mampu menjelaskan bagaimana menjadi mahasiswa pada zaman
sekarang dalam menghadapi berbagai tantangan. Jadi, kelak, para mahasiwa baru
bisa memperoleh pencerahan bagi diri sendiri bagaimana sebaiknya menjadi
mahasiswa. Di samping
itu malam keakraban akan menumbuhkan kekompakan angkatan karena mereka saling
mengenal dan saling faham situasi ke-mahaaiswa-an sehingga mampu menjadi
mahasiswa sejati.
Pola pikir mahasiswa baru
dapat terbentuk dengan baik jika mampu mengambil intisari dari kegiatan MK. Di
sinilah fungsi dan manfaat MK; segala pengetahuan yang diberikan akan membekas
dalam diri mahasiswa. Mahasiswa baru adalah mahasiswa yang masih lugu, segala
tindakan dan pendapat mereka mudah untuk dipatahkan. Karena itu membekali
mahasiswa baru dengan hal-hal yang bersifat mencerdaskan lewat MK menjadi salah
satu pintu untuk mengubah kepribadian mereka.
Kini
bukan zamannya lagi adanya tekanan-tekanan dalam kegian orientasi maba. Sejak
PPKMB awal telah diumumkan peraturan pelarangan adanya kekerasan fisik maupun
mental pada mahasiswa baru. Kembali lagi kepada tujuan pokok diadakannya
kegiatan orientasi sebagai ajang pengenalan kampus kepada mahasiswa baru,
termasuk pengenalan jurusan, angkatan, dan masing-masing personal angkatan.
Karena itulah, MK bisa
dijadikan wahana yang tepat untuk memberikan pencerahan pada mahasiswa baru. MK
yang mencerdaskan, yang bersifat edukatif. Bukan wahana balas dendam yang
membukakan peluang bagi mahasiswa untuk melakukan tindak kekerasan.
(Hasan/Ayu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar